Saya akan mencerita dua
orang teman dekat saya yang terbilang sangat berpengaruh untuk teman-teman
saya. Sebut saja teman saya ini A, A ini orangnya periang mudah bergaul,
berandalan suka minum-minuman keras senang berjudi sekolah hanya sampai kelas 2
SMA, lalu berhenti tanpa mencari kerja dan menganggur saja dirumah dan
menghabiskan hari dengan berkumpul dengan teman-temannya bermain judi dan
minum-minuman keras.
Semakin hari semakin
kurus badannya seperti orang yang berpenyakitan, dari kecil saya sangat
mengenalnya si A ini sangat dihormati teman-teman apabila dia tidak ada
disekitar teman-temannya, teman-temannya pasti akan mencari hingga kerumahnya,
ibarat sang bos perkataannya selalu diulang-ulang oleh temannya “ kata si A …”
pokoknya kata si A. Sungguh ironis terkadang perkataannya bisa membuat
teman-teman menjadi bodoh dan berhenti sekolah sepertinya, mereka seperti
boneka yang memodelkan apa yang dilakukan dan dikatakan
oleh si A. Tapi apa daya semakin lama teman-teman saya sudah mulai bertumbuh
dewasa dan menyadari kebodohan masing-masing dan menyesali apa yang mereka
perbuat, sekarang si A jarang sekali mereka ketempat si A, setiap saya datang
ketempat si A, si A hanya berkata mereka main ditempat teman-teman barunya.
Memang terkadang yang
buruk itu disenangi sesaat tetapi kemudian hari pasti akan ditinggalkan.
Sebenarnya yang akan bahas adalah keyakinan si A, si A adalah seorang dari anak
kurang terbilang kurang mampu, dia anak yatim dia telah ditinggal Ayahnya
sewaktu SD, sehari-hari dia sangat dekat dengan orang yang terbilang nakal
pergaulannya, bahkan si A terbiasa melihat orang meminum-minuman keras, berjudi
dari kecil pun dia sudah terbiasa mengikuti permainan haram itu.
Setiap saya mengajaknya
shalat dia hanya bilang lanjutlah, dan mengalihkan pembicaraan yang lain.
Tekadang sedih melihat teman dekat masih seperti itu ingin rasanya sama-sama
memperbaiki diri pelan-pelan bersama.
Yang kedua ini teman
saya si B, si B sangatlah berbeda dengan si A, si B adalah orang yang pintar,
rajin dan sangat sholeh, rajin menjalani agama. Si B sama seperti si A sangat
disenangi oleh teman-teman setiap perkataannnya seperti fatwah yang harus
dilaksanakan oleh teman-teman terdekatnya. Si B ini sangatlah dermawan sangat
baik tidak bakhil kepada siapapun.
Hingga sekarang si B
selalu didatangi teman-teman disaat teman-temannya butuh bantuan curhatan
bahkan solusi atas masalah teman-temannya. Tak terkadang juga si B ini
didatangi teman-temannya untuk meminjam uang.
Tahukah anda sebenarnya
si A dan si B hidup dikalangan dan lingkungan yang serupa dilingkungan yang
terbilang berndalan tetapi menciptakan sosok orang yang berbeda cerita kecilnya
hampir sama kalau ditanya kenapa mereka bisa seperti sekarang mereka pasti akan
menjawab “mana mungkin aku tidak menjadi
seperti ini sedangkan hidup ku sedari kecil seperti itu”, sungguh dua orang
yang hidupnya kecil sama tetapi keadaan sekarangnya berbeda.
Sesungguhnya apa yang
terjadi kepada mereka berdua?? Itu ternyata terdapat apa yang mereka “YAKINI”
apa yang mereka yakini yang merubah takdir mereka, merubah tingkah mereka,
merubah apa yang mereka perbuat dan membuat masa depan mereka sekarang.
KEYAKINAN
Keyakinan adalah
senjata yang sangat diluar biasa yang diciptakan yang berada pada diri semua
manusia, bahkan bukan manusia jin, setan, dan malaikat saja memiliki keyakinan.
Keyakinan seperti satu buah pedang yang bermata dua apabila kearah yang baik
maka jadi baiklah, apabila kearah yang buruk maka jadi buruklah. Sungguh
keyakinan adalah sesuatu yang terbilang sangat luarbiasa.
Dengan keyakinan
sekarang ada lampu dirumah, ada televise,ada handpone, bahkan pesawat yang
membuat orang mampu untuk terbang kemanapun. Bayangkan seandainya tidak ada
keyakinan didalam hati setiap manusia pasti manusia sudah punah dari dulu.
Dengan keyakinan orang padang dan jawa sampai ada dipenjuru didunia.
Saya memiliki seorang
teman sebut saja si C, si C adalah seorang wanita yang tinggal dibelanda
terkadang saya menanyakan bagaimana keadaan masyarakat dibelanda, dan itu
membuat saya semakin penasaran ingin kesana, dan saya pernah juga bertanya
banyakkah orang Indonesia disana ternyata banyak juga dan mayoritas orang
padang dan jawa luar biasa. Saya juga pernah bertanya kepada seorang kakek yang
saat itu baru pulang umrah dari tanah suci mekkah dan beliau bercerita bahwa
yang jualan disana ada orang padang dan jawa juga sungguh, dan kakek itu
berkata keyakinanlah yang membawa mereka hingga merantau kemana pun.
Dengan keyakinan pula
gunung-gunung dan bukit-bukit sekarang rata menjadi jalan raya, dengan
keyakinan pula rawa-rawa menjadi hotel-hotel bintang lima. Sungguh keyakinan
dapat membuat apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Pernah dulu sewaktu SMA
saya sering dipanggil oleh teman-teman sebagai dukun, dikarenakan saya pernah
menyembuhkan orang yang cekukan dan sakit kepala hanya dengn sekali memegang
tengkuk kepalanya dan mereka pun sembuh. Bukan itu saja saya pernah
memperaktekan ilmu tenaga dalam dan membuka indra keenam teman saya.
Sebenarnya yang saya
lakukan hanyalah modal keyakinan dan mendengarkan kata hati saya saja, dan
menurut saya itu bukan sesuatu yang aneh, dan bukan saya yang hebat yang hebat
adalah orang yang mempercayai perkataan saya, dan mengikuti yang saya
perintahkan saya pun sontak terkejut kenapa yang saya lakukan berhasil dan
semakin penasaran saya tentang hal keyakinan didalam diri manusia.
Rahasia
Ilmu Pelet (Keyakinan)
Ada seorang teman yang
mengalami masalah percintaan, saat itu saya baru masuk kuliah diJakarta dan
sempat saya memperaktekan apa yang saya tahu tentang ilmu kanuragan dan hypnotis
dihadapan teman-teman saya dan tak lupa juga saya bermain gendam. Alhasil
mereka semua terkejud kagum, maaf bukannya saya sombong tapi saya akan
menjelaskan keyakinan yang membuat seseorang akan mempengaruhi keyakinan seseorang dengan ilmu
keyakinan dan harapan saya kita dapat merubah keyakinan kita yang negative atau
pun buruk, menjadi keyakinan positif yang mengantarkan diri kita lebih baik
lagi dikemudian hari.
Teman saya itu
tiba-tiba mencari saya dan memohon-mohon seperti saya seorang paranormal yang
handal, saya sudah menjelaskan saya bukanlah paranormal tapi apa daya dia tetap
memaksa dan memohon agar membantu dia supaya pacarnya kembali padanya. Saya pun
memberikan sesuatu syarat dalam waktu seminggu dia harus melakukan apa yang
saya katakan.
Perintah Konyol:
-
Bangunlah setiap malam selama Seminggu
-
Baca Mantra yang saya tuliskan, sambil
membayangkan wanita itu hadir dan benar-benar hadir dibenak dia
Mantra: Wahai gadis
pujaan hati ku (nama si wanita) hadirlah di hadapan ku, hadirlah dicintaku,
Wahai gadis pujaan hati ku (nama si wanita) kau cinta, kau tunduk, kau patuh
dipelukan ku, kau mencintaiku lebih dan lebih, sangat dan sangat, berkat doa
lailahaillah muhammadarosulullah.
Apakah yang terjadi
sang wanita pujaan hatinya benar dating sesudah seminggu itu mencari teman saya
itu, dan dia pun balikan dan berterimakasih kepada saya, saat itu dia
memberikan batu yang lumayan tapi saya tidak suka batu jadi saya menolak
pemberiannya.
Dengan keyakianan
seseorang dan niat yang sungguh hati orang dapat bergerak, patuh dan lembut
dihadapan seseorang. Bahkan kalau kita tahu keyakinan dapat membuat kita naik
sampai angkasa yang tidak dapat dikira.
Rahasia
Astral Projection (KEYAKINAN)
Ini berawal dari
iseng-iseng saya ingin keliling dunia dan penasaran atas apa yang diperkatakan
oleh teman-teman atas sebuah film orang mampu berjalan-jalan diluar badannya.
Saya pun penasaran saya mencari data kepada mbah google dan menurut saya kurang
pasti data yang tedapat disitu atas kebenarannya.
Isenglah saya bertanya
kepada teman saya yang notabennya seorang pendekar silat tenaga dalam saya
menanyakan apakah dia pernah berjalan astral, dan kebetulan dia sering dan saya
pun menanyakan kepadanya apa yang dia rasakan apa yang terjadi dari
pengalamannya dia sampai bertarung dengan penjaga kerajaan jin dan dia dilempar
tongkat dan terkena didadanya, sesudah dia balik lagi didunia nyata dadanya
biru seperti dipukul seseorang tetapi tidak terasa sakit.
Saya pun menanyakan
cara keluar dari badan itu kepadanya dan dia memberikan kepada saya, gantinya
saya memberikan amalan lain kepadanya. Saya pun menceritakan kepada teman-teman
terdekat saya siapa yang mau melakukan perjalanan keluar dari tubuh, dan karena
saya yang berkata dengan jaminan saya yang menjaga tubuh mereka dan saya pun
ikut melakukan apa yang saya katakan, dan benar-benar semuanya merasakan
pengalaman itu sungguh luar biasa keyakinan kami semua mampu mengalami
perjalanan yang aneh itu.
Saya pun terbangun saya
pun belum percaya seratus persen dengan pengalaman itu, saya pun melakukan beberpa
penelitian. Salah satunya menyuruh salah satu teman saya untuk keluar dari
badannya dan melihat siapa saja yang berada diruang tamu dan mereka sedang
melakukan apa?? Dan benar semua yang dia katakan sambil disaksikan oleh yang
lain.
Sungguh luar biasa
kekuatan keyakinan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Keesokan harinya kami
melakukan penelitian baru yaitu masuk kemimpi orang kira-kira itu dilakukan jam
11 malam besoknya kami menanyakan kepada yang dimasuki mimpinya ternyata gagal.
Saya merasakan ada yang
kurang dan saya mencoba hal yang ganjil diperasaan saya itu, kira-kira saya
datang kemimpi teman saya jam 3 lebih besoknya saya tanyakan apa yang dia
mimpikan, sebelum saya menanyakan ternyata dia dulu yang bercerita. Saya makin
penasaran lagi dengan kekuatan keyakinan yang berada didalam diri semoga
semakin banyak yang dapat kita petik dari apa yang diberikan Allah SWT atas
keyakinan kita.
Hati-hati
Dengan Perkataan Itu Adalah DOA (Sugesti)
Terkadang sedih melihat
seorang anak yang dikatakan “Bodoh” oleh orang taunya sendiri, Apalagi
terdengar kata-kata yang tidak pantas orang tua katakana kepada anaknya. Sebuah
cerita yang mana ada seorang anak bisa terbilang teman saya juga dimasa kecil, Sebut
saja dia R, si R ini sudah lama meninggal maaf bukan maksud saya menceritakan
kejelekan seseorang tapi ini adalah pelajaran bagi kita supaya bisa menjaga
perkataan dihadapan anak-anak kita.
Semua itu masih dalam
keyakinan anak dan orang tua, orang tua beryakinan dengan memarahi anak-anaknya
dan memukul anaknya dengan kekerasan dapat membuat anaknya jera atas
kenakalannya menurut saya itu belum tentu benar, efek kesakitam yang dirasakan
anak ini bisa terbalik sesuai anggapan dan keyakinan anak itu, apabila didikan
sudah salah dan apa yang diajarkan orang tua sudah salah bisa berakibat fatal
kepada perkembangan orang anak.
Ini berlaku kepada
teman saya si R dia hidup dikeluarga yang sangat miskin ayahnya sudah tua dan
berkerja sebagai pemulung, menurut saya bapaknya termasuk baik dan ramah
orangnya sekali-kali pernah saya berbicara denga bapaknya, tapi sebalik ibunya
temperamen suka mengatakan hal-hal yang tidak baik suka memukul kepala si R,
segala nama binatang disebutkan kepada si R mungkin karena ibunya yang seperti
itu, itu yang membuat dia tidak betah dirumah. Dia hidup dijalanan, melakukan
hal-hal yang tidak wajar diseusianya si R merokok, mengelem, mabuk, dan
kehidupannya ibarat orang gila yang sangat menyedihkan untuk anak usia 8 tahun
disaat itu.
Yang selalu keluar
diperkataan seperti yang ibunya katakan
padanya bahkan mirip yang dia ucapkan sama persis, seperti sudah direkam
oleh pikirannya. Sangat bahaya menurut saya apa yang dikatakan kepada anak
apabila kita tidak menyaring kepada anak
kita perkataan ibarat doa yang langsung mudah ditiru oleh anak-anak yang
masih kecil.
Saya juga memiliki
tetangga yang mempunyai anak yang selalu meniru-niru apa yang ditayangkan oleh
televisi, terkadang saya sedikit takut apabila dia melihat yang tidak baik, apalagi
anak itu mudah merekam apa yang ditayangkan ditelevisi, bayangkan ada tayangan
yang tidak senonoh yang dia lihat kemungkinan akan ditiru dia sebagai orang tua
haruslah bijak dalam menayangkan televisi dihadapan anak-anak kecil yang masih
suka meniru.
Semua hal yang barusan
saya ceritakan itu tidak luput dari SUGESTI yang menempel pada diri kita
tahukah anda bahwa setiap manusia meniru orang-orang yang telah dulu ada (memodelkan) baik itu orang tua, saudara,
bahkan tokoh-tokoh idola yang disenangi.
Membaca buku bisa
terSugesti oleh isi buku untuk menirukan apa isi buku (Doktrin) tidak tau isi
buku itu baik atau buruk, diri kita alamiahnya mudah meniru apa yang menurut
kita nikmat didalam diri kita, dan menolak apa yang sengsara didiri kita, itu
sudah alamiahnya maka terkadang pendapat kita yang baik menurut orang itu belum
tentu baik.
Begitu pula apa yang kita lihat dan kita
dengar itu adalah efek sugesti yang sangat luarbiasa dan sugesti inilah yang
dapat merubah keyakinan sesorang.
Sugesti
Merubah Keyakinan
Teman saya pernah
berkata apabila saya bisa sekolah pasti saya juara satu, dan itu benar
dibenar-benar juara satu terus itu tidak luput dari perkatan ibunya yang
miskin, kalau ibu ingin teman saya itu bisa sekolah tinggi-tinggi supaya bisa
merubah nasib keluarganya.
Benarlah apa yang
dikatakan ibunya teman saya itu mati-matian berjuang untuk sekolah pulang
sekolah malam kerja subuh bangun belajar,dan
itu tidak membuatnya melemah dengan kesusahan itu dia malah bisa juara
terus-menerus bahkan mendapatkan beasiswa sungguh luarbiasa. Disaat saya
berkenalan denganya waktu itu saya baru kelas 1 SMA banyak cerita yang dia
ceritakan sampai saya merinding hingga suatu saat ibunya meninggal dia teringat
terus perkataan ibunya dan membuat keyakinan yang mana benar-benar dia raih apa
yang dia inginkan waktu masa kecil yang dia inginkan bersama ibunya walau
ibunya belum sempat dia bahagiakan, perkataan yang saya masih di ingat sampai
sekarang “ Doa ibu pasti akan diijabah oleh Allah” benar itu juga terasa didalam
hidup ini doa-doa ibu saya pun terasa
diijabah oleh Allah SWT.
Tapi saya pun tidak
pernah lagi berjumpa dengan teman saya ini yang banyak menceritakan
motivasi-motivasi hidupnya kepada saya lagi. Terkadang diri ini memang butuh
teman-teman yang memberikan motivasi-motivasi hidup supaya keyakinan ini
menjadi positif dan bermanfaat.
Pernah saya membaca
diinternet bahwa ada penelitian dimana ada dua kelompok yang diberikan 2 obat
yang berbeda yang satu obat tidur dan yang satu lagi obat adrenalin, tapi obat yang
diberikan kepada dua kelompok itu sudah ditukar, dan apa yang terjadi keyakinan
membuat orang yang meyakini obat itu adalah obat tidur malah tertidur dengan
terlelap padahal itu obat adrenalin dan sebaliknya dengan kelompok yang
diberikan obat tidur malah terjaga dikarenakan keyakinan mereka itu bahwa obat
yang diberikan adalah obat adrenalin padahal itu obat tidur.
Itu pun terjadi didalam
pengalaman dihidup saya, ketika itu teman saya panas tinggi dan dibadannya ada
bintik-bintik merah maklum kami hidup diasrama teman-teman pada heboh dan
bercerita yang bukan-bukan, ada yang bilang kalau bintik-bintik itu gejala
demam berdarah teman saya malah semkin lemah fisiknya atas perkataan
teman-teman disaat itu, dan akhirnya saya membawa teman saya itu kerumah sakit
sampailah cek darah terjadi apa-apa dan hasil dari cek darah itu ternyata teman
saya hanya demam biasa, tiba-tiba dari ruang dokter itu teman saya langsung
sehat dan mampu berjalan sendiri, padahal baru berapa menit yang lalu dia
seperti orang yang tidak mampu hidup lagi. Keyakinan yang awalnya buruk dapat
berubah hitungan menit oleh orang yang memiliki pengaruh yang sangat besar.
Pernah saya sedikit
nakal kepada teman-teman saya, dikarenakan penasaran saya yang terbilang sangat
tinggi, waktu itu saya menyiapkan dua air mineral biasa dan saya memberikan
kepada kedua teman saya yang lain dan mengajak teman saya yang lain untuk
meyakinkan mereka berdua bahwa air mineral itu diberi obat perangsang dan obat cuci
perut, padahal itu bohong hanya ingin tahu apakah itu berhasil atau tidak.
Alhasil dengan salah satu teman saya langsung bergairah dan melakuakn tindakan
konyol yang menurut saya itu lucu dan, teman saya yang satu lagi tiba-tiba
sakit perut karena saya kasihan kepada mereka dan akhirnya saya berkata itu
bohong, dan seketika efek itu menghilang dan saya tertawa dan ternyata sugesti
itu benar-benar dapat merubah keyakinan.
Bersama
Allah Semua Keyakinan
Keyakinan yang hakiki
adalah milik Allah SWT semata, apabila keyakinan itu tidak dilandasi kesadaran
atas adanya Allah SWT hancurlah apa yang
kita perbuat. Maka keyakinan itu seperti dua mata pedang yang sama-sama
tajamnya apabila digunakan dengan keburukan tidak mengingat Allah hancurlah
kita, kita akan merasa diri kita yang hebat diri kita yang berkuasa seperti
firaun yang dilaknat Allah SWT.
Sadarlah wahai diri
kemampuan yang kita miliki semua itu asalnya dari Allah SWT, tidak ada daya
bagi kita kita hanya lemah dan hina dihadapan Allah SWT. Saya akan menceritakan
pengalaman pribadi saya tentang kesombongan yang berakibat mengerikan.
Ini berawal
dikarenankan banyak pengetahuan yang saya dapatkan tentang keyakinan ini
dan membuat saya lupa diri, benar-benar
lupa diri dan menganggap semua itu atas kehendak saya, lama kelamaan saya
merasa seperti firaun kejam dan jahat, saya suka mengerjai orang pokoknya bukan
tujuan untuk penelitian malah bertujuan untuk ngerjain orang, dan sebagai bahan
sombongnya saya.
Apa yang terjadi hidup
saya sepi teman-teman menjauhi saya, saya merasa kosong hidup ini, seperti banyak
yang salah didalam diri ini, timbul pikiran stress, jahat, dan sombong merasa
pengen lebih dan lebih menganggap orang-orang lemah dihadapan diri ini, sungguh
sifat yang tidak disukai Allah.
Bosan pun melanda malas
pun melanda semua terasa kosong kayak tidak ada arti hidup ini, ditambah
seperti ada aja masalah yang menerpa, tidak ada ingat lagi dengan Allah SWT.
Seketika saya melihat teman yang jarang bergaul dengan kami yang selalu
menghabiskan hari-harinya kemesjid dan dikamarnya mengaji dan membaca buku-buku
agama, hati ini kalau melihat wajahnya tidak ada daya untuk berbicara seperti
keteman-teman lain seperti ada sesuatu yang aneh dihidupnya.
Hidupnya seperti
bahagia tanpa beban dan hati ini mulai penasaran mengapa ada orang seperti itu
tenang dan damai, kenapa tidak ada wajah terbebani diwajahnya, aku mulai
tergerak mengikuti hidupnya perlahan belajar mendekati diri kepada Allah walau
diri ini belum sempurna, yang aku lihat disaat dia berdoa dimesjid seperti ada
yang terbebani didalam dirinya, sungguh tidak seperti kegiatan hari-hari yang
santai, disaat dia berdoa tampak wajahnya bisa muncul beban-beban itu, sungguh
aku belum mengerti kenapa dia seperti itu.
Saya pun mengikuti
setiap berdoa menaruhkan semua beban dihadapan Allah, dan luar biasa kesulitan
hidup itu seperti kecil dan bahkan tidak tampak, setiap masalah saya bisa
merasakan sebuah energy yang berbeda yang membuat fikiran tetap positif.
Perlahan dan pasti saya
ingin meniru (memodelkan) teman saya
itu, menjadi saya mengambil hal positif keyakinan yang berbeda yang bisa dia
wujudkan dalam wujud fisik yang nyata itu, seperti hari-harinya hanya milik
Allah.
Apabila keyakinan yang
kita miliki bisa dilandasi dengan Allah barulah diri ini merasa tenang dan
damai, Suatu ketika saya mendapatkan nilai jelek saya merasa takut tapi rasa
takut segeralah saya kadukan kepada Allah seketika diri ini tenang dan damai,
seperti ada yang membisikan kepada diri bahwa hal itu hanyalah pelajaran supaya
diri lebih rajin dan semangat lagi dalam belajar dan sungguh semua itu berubah
dan nikmat rasanya.
Semoga artikel ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua, ini adalah pengalaman pribadi mohon apabila ingin membagikannya dengan keterangan sumber yang anda dapat terimakasih