Ketika Cita-Cita Belum Terwujud Sabar Dan Shalatlah

Cita-cita, harapan, impian adalah sesuatu yang terkadang menjadi energi yang sangat besar untuk menwujudkan sebuah tujuan. tetapi terkadang diri ini bingung diri ini gundah menunggu kapan dan dimana semua itu terwujud, berapa lama diri ini harus menunggu. Terkadang juga diri ini akhirnya menyerah menunggu kehadiran impian itu kapan datangnya, dengan kecewaan bahkan menangis karena tak dapatnya impian itu tak terlaksanakan.

Teringat sebuah perkataan dari seorang teman '' panjatkanlah doa sampai impian itu terwujud letakan impian itu didepan jidat, nanti Allah sendirilah yang akan menggerakan diri kita ketujuan kita''. Memang terkadang tidak semudah dengan apa yang kita pikirkan dengan logika kita yang hanya menggambarkan sistematis belaka.

Banyak impian yang kita rencanakan tidak seperti yang kita kira ada hal-hal yang tidak terhitung oleh kita, ada hal-hal yang membuat pikiran menjadi runyam. Tetapi itulah hidup bukan dunia mimpi dan bukan dunia bimsalabim semua mudah diwujudkan. Butuh proses untuk diri menjadi besar untuk diri menjadi pantas, untuk diri menjadi siap.

Banyak diantara kita dengan menunggu impian yang tak kian terwujud menenggelamkan kedunia hitam dengan meminta tolong pada dukun dan tidak percayaan dengan kekuatan Allah Yang Maha Dahsyat. Banyak yang menghalalkan segala cara untuk semua yang diinginkannya, dan tak luput juga karena merasa pikiran sangat terbebani diri malah memakai barang-barang haram untuk menenangkan diri ata semua itu. Maaf sobat itu terlalu jahat pada diri kita terlalu egois untuk hidup didunia ini, tak sadarkah diri masih ada Allah Yang Maha Perkasa, sungguh hanya Allah-lah yang mengerti makhluknya.

Tersenyumlah sobat bersabarlah dan sholatlah semua pasti akan baik dan semua pasti akan terwujud. Doa mu doa ku pasti didengar Allah. Yakinlah Allah Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang semua doa pasti akan terwujud sadarkah kau dulu wahai diri kau adalah jelmaan apa yang kau pikirkan dulu. Bisakah hati sejenak menyimak perjalanan hidup mu dari lahir hingga sekarang sadarkah dirimu yang sekarang adalah apa yang kamu pikirkan dulu.

Sadarlah Allah Maha Dahsyat buruknya diri sekarang sialnya hidup sekarang itu tak selamanya. Hanya sebentar diri ini merasa sakit itu adalah tanda berarti Allah sayang pada kita.

Apabila diri suka menonton Naruto pernahkah diri tahu dia itu siapakah cuma orang yang bodoh sewaktu kecilnya, selalu tidak disukai orang-orang disekitanya tetapi apa yang terjadi dialah pahlawan yang dibesar-besar oleh orang-orang yang dulu membencinya. Kalahkah diri hanya dengan cerita fiktif belaka itu?

Lihatlah para nabi dan rasul mudahkah mereka mengajak umat masuk surga? mudahkah mereka meyebarkan kebaikan, ada yang dimasukan kedalam sumur, ada yang dikhianati, ada yang ingin dibunuh, ada yang diludahi dilempar dengan kotoran, dan sadarkanlah diri sekarang nama mereka harum dan abadi untuk selamanya.

Bacalah Alquran dan simaklah satu persatu kisah yang didalamnya merinding apa diri bisa sadar dengan semua itu, bahwa kesabaran kita masihlah kurang perjuangan kita belumlah ada apa-apa. Dari 1000 buku tentang pengembangan diri semua kalahlah hanya dengan ALQURAN didalamnya diajarkan semua yang dibutuhkan, hanya Alquran-lah yang lengkap.

Kita didalam Alquran disuruh sabar dan shalatlah ketika diri belum dapat mewujudkan impian, yakinlah Allah Maha Besar atas segalanya. Tersenyumlah diri karena kita terlahir mengenal Allah dengan perantara Alquran dan Hadist. Bahkan semua orang Allah yang memiliki 99 nama yang sangat Agunglah nama-nama itu, masih ragukah diri dengan apa yang dimilikiNya?

Lihatlah keatas didepan makhluk maksudnya pasanglah mimpi setinggi langit, menundukan dirilah serendah-rendahnya diri dihadapan Allah karena diri ini hanyalah debu yang sangat kecil dihadapan Allah. Tidak ada kuasa pada diri apabila tidak ada kehendak yang Allah berikan kepada kita, tersenyumlah kita ada Allah disetiap langkah kita nafas kita sangatlah dekat Allah kepada kita. Mulai sekarang sadarkanlah diri perlahan seperti anak bayi yang merangkak ingin berjalan kepada ibunya memanglah susah diawal untuk berjalan kemesjid untuk berjumpa Allah, tapi seperti bayi susah itu hanyalah sebentar apabila kita munculkan keinginan itu dengan kesungguhan diri yang hakiki.

Jalankanlah ini untuk memperbaiki diri hidup dan hati, tidak perlu mengikuti seminar-seminar jutaan rupiah apabila diri tetap menderita, diri tetap tidak tenang, pikiran tetap runyam. Hanya mendekatkan kepada Allah-lah semua pasti akan selesai.

- Shalatlah 5 waktu laki-laki usahakan kemesjid walau awal masih sulit, hiraukan perkataan orang yang tidak enak anggaplah angin lalu (contoh: Alah shalat tidak kaya juga dengan shalat, aahhh itu hanya pencitraan aja paling, shalat juga maksiat juga) tenang kebaikan itu butuh proses memang diri sering melakukan keburukan maka dari itu shalatlah mengurangi setidaknya keburukan kita, setidaknya menyeimbangkan atau mengurangi timbangan dosa kita (pepatah: sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit).

- Biasakan baca Alquran walau hanya satu ayat, sambil membaca artinya dan resapi apa makna yang terkandung didalamnya, insyallah hati akan tenang mulut akan terjaga karena hati dan perkataan kita disinari Cahyanya Allah.

- Biasakan menyebut salah satu nama-nama Allah setidaknya 1 nama yang bertunjuan untuk hidup kita, insyallah Allah akan hadir saat kita membutuhkanNya nama-nama Allah itu barat nama kesayangan kita kepada Allah SWT. Manusia saja apabila dipanggil dengan nama kesayangan akan menyaut dan sangatlah senang apabila dipanggil dengan baik, begitulah dengan Allah Yang Maha Agung Atas Nama-namaNya Yang Mulia.

- Senantiasa berdoalah disaat kita dalam kesusah dan senang

- Bersyukur atas apa yang terjadi pada diri kita, pada nikmat kita, bersyukurlah tanpa henti pasti diri kita akan selalu bahagia walau tertimpa musibah.

- Bersabar atas apa yang kita harapkan, atas yang terjadi pada diri kita, dan ingatlah Allah bersama kita.

Walaupun diri ini belum baik belum pantas lakukanlah niatkan untuk memperbaiki diri walaupun untuk sekarang ini sulit begitulah dengan diri saya yang belum ada apa-apa, tetapi kita harus bejuang perlahan untuk memperbaiki diri. Saya juga seperti anda terkadang juga malas-malasan tapi apadaya kita harus perlahan-lahan merangkang dulu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Insyallah semua akan baik pada saatnya.

Tersenyumlah jalankan hidup ini dengan diri kita yang terbaik, yakin dan yakin Allah akan membalas semua kebaikan dengan yang terbaik itulah yang harus kita yakini. Maha Besar Allah Atas Apapun  yang berada didunia ini.

Inialah Artikel hari ini, saya meminta maaf 3 hari belakangan ini saya tidak ada mengepost tetapi insyallah kita akan memperbaiki isi konten yang berada didalam blog ini. Jangan lupa bagikan artikel blog ini kepada teman-teman dan Saudara-saudara anda melalui facebook, twiter dan sosial media lainnya. Semoga apa yang kita lakukan menjadi pahala diakhirat nanti. Amiiinnn...