14/09/2015

Ketika Ibu Berdoa Untuk Anaknya Semua Menjadi Nyata (Kekuatan Doa Ibu)

Ketika Ibu Berdoa Untuk Anaknya Semua Menjadi Nyata (Kekuatan Doa Ibu)


Allah menciptakan malaikat yang selalu menemani kita dengan penuh kasih sayang dan cinta, disaat kita menangis dimalam hari meminta susu dengan ikhlasnya beliau memberi susu dan bangun disaat Dia sudah tidur lelap, hari-hari Dia lalui untuk membesarkan kita berharap kita tumbuh besar menjadi anak yang shaleh-shaleha, menjadi anak yang pintar, sehat dan berbakti padanya.

Semakin lama wajahnya semakin tampak lekuk-lekuk wajah yang termakan usia, Dia walaupun sudah berubah fisiknya Dia akan tetap cantik dimata kita. Dikala kita jauh pasti kita akan mengingat tentang kebawelannya, padahal kalau dekat risau mendengarnya sekarang diripun sudah jauh ditempat orang rasa kangen itu pun sering melanda disaat diri tidak bisa melalukan sesuatu, disaat teman bicara tidak ada, disaat hidup merasa sendiri, disaat diri ditinggal kekasih hati. Hanya engkau ibu malaikat yang aku sangat cintai dan sayangi, Kangen diriku pada mu.

Teringat disaat aku SMA dulu, aku sering membantah perintahmu, selalu tidak suka dimarahin, tidak suka dikasih tau, selalu menolak dikala diperintahkan. Sekarang aku sadar tingkah ku dulu itu sangatlah bodoh dan salah. Dikala sekarang aku menyesal atas tingkah ku, semoga dikemudian hari aku tidak mengulangi itu semua. Sungguh besar dosa ku pada mu Ibu ku, maafkan segala dosa kesalahan anakmu ini ibu ku.

Teringat suatu hadist yang terkadang hati bergetar disaat mengingat engkau ibu, setiap ku baca bisa terlihat senyummu, bahkan mata ini akan menangis menetes dengan sendirinya, sungguh hati ini tidak bisa membendung kangen ini.

Dari Abu Hurairah, beliau berkata: "Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu 'alahi wasalam dan berkata,'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi shalallhu 'alaihi wasalam menjawab, 'Ibumu!' Dan orang orang tersebut kembali bertanya, 'kemudian siapa lagi?' Nabi shalallahu 'alaihi wasalam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'kemudian siapa lag', Nabi shalallahu 'alaihi wasalam menjawab, 'kemudian Ayahmu.''' (HR.Bukhari no. 5971 dan Muslim no.2548)

Dikala susah seorang ibu dikala hidup menderita ibu akan selalu berfikir bagaimana dengan anak-anakku, disaat makan hanya sedikit yang paling utama dipikirannya ''ini untuk anakku'', disaat ibu berkerja ''ini untuk sekolah anakku'', sedih mengingat ibuku masih bekerja menyapu jalan disepanjang daerah dekat rumah ku, sungguh miris hati ku, aku belum bisa memberhentikannya dan membuat dia hanya bersantai, dirumah dengan menimang cucunya. Apa daya aku masih kuliah dan belum bisa membahagiakannya.

Didalam dada ini aku merasa ada sesuatu yang ingin memberontak ingin mewujudkan semua cita-citaku tentang mu ibu ku. Apabila aku ada kuasa untuk atas semua ini, ingin sekali aku ingin membawa mu ke cita-cita mu ke mekkah, ingin sekali aku membelikan emas kepada mu, ingin sekali aku mengajak mu berjalan-jalan kemana pun yang engkau mau.

Yang aku yakini dari semua ini adalah Doamu Ibu Ku, aku tau atas doa-doa yang kau panjatkan untuk ku banyak pencapaian yang aku raih sekarang ini. Aku yakin impianku tentangmu pasti akan tercapai itu semua, aku tau bahwa doamu pasti sangat mudah tercapai.

Jujur aku membuat artikel ini mengalir sembarangan ntah kemana hati ini sungguh tidak kuat mengingatmu ibu, aku anakmu kangen, anak mu malu belum bisa membahagiakanmu. Ibu sungguh aku sayang dan cintamu, tangisanku sekarang tidak ada arti dibandingkan semua perjuanganmu selama ini, atas doa-doamu.

Selama hidup ku ini aku sangat bahagia diciptakan dimunculkan dari rahimmu ibuku. Aku akan membalas semua kasih sayang dan cinta mu.

Kali ini maaf buat anda-anda semua yang membaca artikel ini. Sungguh saya tidak kuat membuat artikel ini semakin lama saya menulis semakin lama juga mata ini menangis. Padahal saya ingin menceritakan keajaiban-keajaiban yang pernah saya alami atas semua doa yang dipanjatkan berdua dengan ibu. Tapi apa daya  diri tidak sanggup untuk sekarang. maaf kan saya, mohon ampun atas dosa hamba Ya Allah. I Love U Mamak.

No comments:

Post a Comment